Rabu, 10 Maret 2010

Arti dan Ruang Lingkup Agama Islam

Secara bahasa, kata “agama” berasal dari bahasa sanskerta yang berarti “tidak pergi”, tetap di tempat, diwarisi turun temurun.
Menurut Abu Ahmadi, agam menurut bahasa ada 2 arti, yaitu:
1. Agam berasal dari bahasa sanskerta yang diartikan dengan haluan, peraturan, jalan atau kebaktian kepada Tuhan.
1. Agam terdiri dari 2 kata yaitu A. berarti tidak, dan Gama berarti kacau balau, tidak teratur. Jadi agama berarti tidak kacau balau yang berarti teratur.
Sedangkan kata Islam berarti kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, ketaatan, dan kepatuhan.
Secara istilah agama berarti undang-undang atau peraturan-peraturan yang mengikat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam yang teratur dan damai.
Islam sebagai agama wahyu yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai semua aspek hidup dan kehidupannya. Sebagai agama wahyu terakhir, agama islam merupakan satu system akidah dan syari’ah serta akhlak yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam berbagai hubungan. Ruang lingkup agama islam lebih luas dari pada agama nasrani. Agama islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam masyarakat termasuk dengan diri manusia itu sendiri tetapi juga dengan alam sekitarnya yang terkenal dengan istilah lingkungan hidup. Menurut Wilfred CantwellSmith, dibandingkan dengan agama lain, agama islam adalah “sui generis” yaitu sesuai dengan wataknya, mempunyai corak dan sifat sendiri dalam jensinya.
Diantara perbedaannya dengan agama lain yaitu:
1. Agama lain, namanya dihubungkan dengan manusia yang mendirikan atau yang menyampaikan agam itu, sedangkan nama agama yang di bawa Nabi Muhammad tidak dihubungkan dengan nama orang yang menyampaikannya atau nama tempat mula-mula agama itu tumbuh dan berkembang.
2. Islam mengandung makna damai, sejahtera, selamat, penyerahan diri,taat, patuh dan menerima kehendak Allah.
Ada 3 persoalan pokok dalam sebuah agama, diantaranya:
1. Keyakinan (credial), yaitu keyakinan akan adanya sesuatu kekuatan supranatural yang diyakini mengatur dan mencipta alam.
2. Peribadatan (ritual), yaitu tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural tersebut sebagai konsekuensi atau pengakuan dan ketundukannya.
3. Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya atau alam semesta yang dikaitkan dengan keyakinannya tersebut.
Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah agama diantaranya:
1. Adanya keyakinan pada yang gaib
2. Adanya kitab suci sebagai pedoman
3. Adanya Rasul pembawanya
4. Adanyaajaran yang bisa dipatuhi
5. Adanya upacara ibadah yang standar
Agama sebagai fitrah manusia melahirkan keyakinan bahwa agama adalah satu-satunya cara pemenuhan kebutuhan. Posisi ini tidak dapat digantikan dengan yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran kami persilahkan